Artikel
ini akan membahas sedikit tentang penambangan semi-tradisional yang
sekarang menjadi banyak pilihan penambang-penambang emas tradisional
karena merupakan cara yg lebih efektif dan relatif lebih cepat bila di
bandingkan dengan cara tradisional.
Dimulai dari jalan
setapak menuju perbukitan yang merupakan lahan milik warga lokal yang
memang dari dulu banyak dikenal mengandung butiran-butiran pasir emas.
Perjalanan kemudian berlajut melewati areal perbukitan dan bekas-bekas penambangan yang sudah ditutup kembali menggunakan buangan material/bebatuan dari sisa penambangan yang sekarang sedang di lakukan.
Kira-kira 10 menit
kemudian areal penambangan si logam kuning terlihat dengan beberapa
orang penambang yang terhitung masih mempunyai hubungan keluarga tengah
bersiap-siap memulai aktivitas mereka. Ikatan kekeluargaan diantara
penambang memang dipertahankan dengan maksud saling berbagi rejeki
supaya bisa mengurangi kesenjangan diantara kerabat sekaligus mengurangi
resiko lahan jatuh ketangan orang lain.
Pembagian tugas berdasarkan pada usia para penambang, yang berusia relatif muda bertugas aktif dalam lubang galian. Sedangkan yang berusia relatif tua mempunyai 2 tugas, yaitu sebagai pengawas lokasi sekitar lubang galian untuk memastikan keamanan para penambang, hal ini dikarenakan galian tambang tradisional sangat rawan longsor. Dan yang kedua sebagai pengumpul butiran pasir hasil saringan.
Pembagian tugas berdasarkan pada usia para penambang, yang berusia relatif muda bertugas aktif dalam lubang galian. Sedangkan yang berusia relatif tua mempunyai 2 tugas, yaitu sebagai pengawas lokasi sekitar lubang galian untuk memastikan keamanan para penambang, hal ini dikarenakan galian tambang tradisional sangat rawan longsor. Dan yang kedua sebagai pengumpul butiran pasir hasil saringan.
Penambangan dilakukan
secara bertahap dari satu titik ke titik yang lain dengan cara membuat
lubang sekitar 8X8 meter dengan kedalaman yang bervariasi sampai
ditemukannya tanah berpasir.
Kemudian tanah/pasir ini di sedot menggunakan pompa air menuju kotak papan yg sudah dilapisi karpet guna menyaring butiran-butiran Emas. Dikarenakan berat jenis yang berbeda antara butiran pasir dan butiran emas, maka emas akan tertinggal di karpet sedangkan pasir akan larut bersama air yang mengalir.
Dan hasilnya adalah
butiran-butiran kecil logam berharga ini bercampur sedikit pasir yang
kemudian dipisahkan dan dilebur sebelum dijual kepada pengrajin
perhiasan.
Hasil dari penjualan dibagi menjadi tiga kepada pemilik lahan, pemilik mesin dan sisanya dibagi rata antara para penambang. Besaran yang didapat tergantung dari banyak tidaknya Emas yang didapat, kadang banyak dan sedikit.
0 komentar:
Posting Komentar