MEDIA BANGGAI-Luwuk. Keseriusan jajatan Polres Banggai
mengusut kasus dugaan penyelundupan minyak tanah (mitan) ke provinsi lain yang
melibatkan oknum kepala Satuan Pol PP, mendapat acungan jempol dari kalangan
warga di Luwuk.
Meski demikian, warga yang meminta identitasnya tak perlu
disebut ini, mempertanyakanlangkah kepolisian, dalam menangani kasus dugaan
penimbunan BBM jenis solar yang sempat digerebek aparat di kawasan Kelurahan
Jole pada akhir April lalu, namun hingga kini tak jelas penuntasannya.
“Kalau kasus minyak tanah yang diduga melibatkan kepala
Satuan Pol PP diseriusi, mestinya harus diikuti dengan upaya serius pada kasus
dugaan penimbunan solar yang ditengarai melibatkan oknum polisi. Jangan sampai
polisi dinilai diskriminatif,” tekan warga yang berdomisili di Kelurahan
Karaton ini, Senin (7/5) kemarin.
Menurut dia, kepolisian sebaiknya terbuka pada persoalan
solar di Jole itu, sebab ada penggerebekan, tapo tak jelas tindak lanjutnya.
Bahkan ada isu yang berkembang kata dia, kasus
itu kemungkinan akan sengaja dipetieskan atau dibuat menguap begitu
saja. ‘“Silahkan saja aparat melakukan langkah, namun kalau ada persoalan yang
ditutupi, maka akan menimbulkan kecurigaan,” ucapnya.
Apalagi kata dia, kasus dugaan penimbunan BBM solar di rumah
milik O di lorong Kelurahan Jole atas itu, sudah sempat digerebek aparat, dan
kemudian ada oknum aparat yang mengakui
sebagai pemiliknya, namun pengusutannya menjadi kabur.
“Yah, Kapolres sudah janji mau menyelidiki, tapi apa benar
ada tindakan penyelidikan itu,” ujarnya.
Ia juga menyindir adanya media massa tertentu yang tidak
memberitakan kasus penggerebekan di Jole itu, padahal wartawannya meliput
peristiwa pada 30 April silam. “Jangan sampai bau solar ini keciprat
kemana-mana,” katanya menduga.
Kapolres sendiri kepada Media Banggai beberapa waktu lalu,
hanya mengatakan akan menyelidi kasus tersebut. Namun hingga kini, belum
diperoleh informasi lanjutan soal langkah penyelidikan yang dilakukan.
Sebagaimana
diberitakan sebelumnya, pada 30 April silam, ada informasi soal penggerebekan
solar di lorong Jole tak jauh dari hotel Karaton. Saat itu, aparat menemukan
adanya timbunan solar sebanyak 253
jerigen atau 7 ton di rumah warga berinitial O.*pr
0 komentar:
Posting Komentar